Kamis, 10 November 2022

MATERI LEGALISASI PROFESI

1.                     Legalisasi adalah pernyataan Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan mengenai keabsahan suatu salinan surat atau dokume 

   Legislasi atau undang-undang adalah hukum yang telah disahkan oleh badan legislatif atau unsur pemerintahan yn Administrasi Pemerintahan yang dinyatakan sesuai dengan aslinya.ang lainnya. Sebelum disahkan, undang-undang disebut sebagai rancangan Undang-Undang. Undang-undang berfungsi untuk digunakan sebagai otoritas, untuk mengatur, untuk menganjurkan, untuk menyediakan (dana), untuk menghukum, untuk memberikan, untuk mendeklarasikan, atau untuk membatasi sesuatu. 

      Legislasi dalam arti luas meliputi legislasi dalam arti sempit merupakan proses dan produk pembuatan undang-undang (the creation of general legal norm by special organ), dan regulasi (regulations or ordinances). Legislasi dalam arti luas termasuk pula pembentukan Peraturan Pemerintah dan peraturan-peraturan lain yang mendapat delegasian kewenangan dari undang-undang (delegation of rule making  power by the laws).  Dalam proses legislasi pembentukan undang-undang (legislative act, parliament act, Act of Parliament)  melibatkan badan perwakilan. Fungsi legislasi dilakukan oleh badan legislatif baik secara sendiri-sendiri atau “together with the head of State).

    Profesi adalah sebuah istilah yang merujuk pada suatu pekerjaan yang membutuhkan keahlian atau keterampilan khusus. 

Legislasi Profesi adalah sistem perundang-undangan mengenai profesi. Yang berisi mengenai pelayanan terhadap masyarakat, memenuhi standar kompetensi, memperhatikan etik, moral, dan hak asasi manusia dsb.

Perkembangan Ilmu Legilasasi dalam Bidang IT

    Teknologi informasi berkembang pesat. Bahkan perkembangannya sudah mempengaruhi berbagai lini. Sebagai supporting system bagi Anggota Dewan, Sekretariat Jenderal DPR RI perlu memanfaatkan kehadiran teknologi informasi itu guna meningkatkan kinerja kedewanan sebagai wakil rakyat, dan mewujudkan parlemen modern. Salah satu dukungan Setjen DPR RI, lanjut Indra,  untuk meningkatkan kinerja DPR RI adalah dengan menyediakan data dan informasi yang dapat digunakan dalam menjalankan fungsi representasi rakyat. Disampaikan Indra, saat ini Setjen DPR RI telah memiliki regulasi mengenai sistem manajemen satu data yang meliputi aspek perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi guna memberikan kemudahaan bagi Anggota Dewan dan masyarakat  dalam mendapatkan data dan informasi yang dibutuhkan. “Kami juga telah menetapkan RITIK (rencana induk teknologi informasi) tahun 2020-2024 sebagai acuan dalam mengoptimalkan pengelolaan IT berbasis digital dan mengintegrasikan pengelolaannya. Dan dalam waktu dekat DPR akan memiliki big data yang digunakan untuk pelaksanaan fungsi representasi dalam menyerap dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat serta mempercepat terwujudnya DPR sebagai parlemen modern,” paparnya.Big data dimaksud, lanjut Indra, akan membawa keuntungan biaya yang signifikan karena penyimpanan data dalam jumlah besar, mampu mengidentifikasi cara yang lebih efektif dalam melakukan proses kerja serta mampu mengukur kebutuhan dan kepuasan publik, dengan melakukan analisis, sehingga organisasi bisa memenuhi keinginan publik.

Hak Kekayaan Intelektual (HAKI)

        Hak Kekayaan Intelektual pada hakikatnya merupakan hak dengan karakteristik khusus dan istimewa, karena hak tersebut diberikan oleh Negara. Negara berdasarkan ketentuan Undang-Undang memberikan hak khusus tersebut kepada yang berhak, sesuai dengan prosedur dan syarat-syarat yang harus dipenuhi.

        Hak Kekayaan Intelektual yang biasa disebut HKI atau intellectual Property Right (IPR) pada dasarnya merupakan hak yang lahir berdasarkan hasil karya intelektual seseorang. HKI merupakan konstruksi hukum terhadap perlindungan kekayaan intelektual sebagai hasil cipta karsa penemunya.

        Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) atau Intelectual property Right adalah hak hukum yang bersifat ekslusif yang dimiliki para pencipta / penemu sebagai hasil aktivitas intelektual dan kreativitas yang bersifat khas dan baru.

Konsep dasar Hak Kekayaan Intelektual (HAKI)

Permasalahan Hak Kekayaan Inteletual merupakan permasalahan yang terus berkembang mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Istilah tentang Hak Kekayaan Intelektual (HKI)37 merupakan terjemahan dari Intellectual Property Right (IPR), sebagaimana diatur pada Undang-Undang No. 4 Tahun 1994 tentang Pengesahan WTO (Agreement Establishing The World Trade Organization). Pengertian Intellectual Property Right (selanjutnya ditulis IPR) adalah yang mengatur segala karya yang lahir karena adanya kemampuan intelektual yang mempunyai hubungan dengan hak seseorang secara pribadi yaitu hak asasi manusia (human right).

                                               Jenis-jenis Hak Kekayaan Intelektual (HAKI)

·       Hak cipta Hak cipta mencakup ilmu pengetahuan, seni dan sastra, yang di dalamnya mencakup juga program komputer. Hak cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif. Hak cipta terdiri dari dua hak, yaitu hak moral dan hak ekonomi. Hak moral merupakan hak yang melekat secara abadi pada diri pencipta dan tidak dapat dialihkan selama ia masih hidup. Sementara hak ekonomi adalah hak eksklusif pencipta atau pemegang hak cipta untuk mendapatkan manfaat ekonomi atas ciptaannya. Hak ekonomi berupa lisensi dan royalti. Jika lisensi adalah izin tertulis yang diberikan pemegang hak cipta atau pemilik hak terkait kepada pihak lain atas ciptaannya maka royalti adalah imbalan atas penggunaan ciptaan atau produk hak terkait tersebut. Ciptaan yang dapat dilindungi: buku, program komputer, pamflet, layout karya tulis yang diterbitkan, dan semua hasil karya tulis lain; ceramah, kuliah, pidato, dan ciptaan lain yang sejenis dengan itu; alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan; lagu atau musik dengan atau tanpa teks; drama atau drama musikal, tari, koreografi, pewayangan, dan pantomim; seni rupa dalam segala bentuk seperti seni lukis, gambar, seni ukir, seni kaligrafi, seni pahat, seni patung, kolase, dan seni terapan; arsitektur; peta; seni batik; fotografi; terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, dan karya lain dari hasil pengalihwujudan.

·       Paten Hak paten terdiri dari dua, yaitu paten dan paten sederhana. Paten adalah hak eksklusif inventor atas invensi di bidang teknologi untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri atau memberikan persetujuan kepada pihak lain untuk melaksanakan invensinya. Invensi sendiri merupakan ide yang dituangkan ke dalam suatu kegiatan pemecahan masalah yang spesifik di bidang teknologi, dapat berupa produk atau proses atau penyempurnaan dan pengembangan produk atau proses. Sementara itu, paten sederhana adalah perlindungan terhadap setiap invensi berupa produk atau alat yang baru dan mempunyai nilai kegunaan praktis disebabkan karena bentuk, konfigurasi, konstruksi atau komponennya. Contoh hak paten, yaitu penemuan B.J Habibie yang disebut aeronautika dan cakar ayam oleh Sedijatmo.

·       Merek Merek adalah tanda yang ditampilkan secara grafis untuk membedakan barang atau jasa yang diproduksi. Adanya hak merek berfungsi sebagai: alat bukti bagi pemilik yang berhak atas merek yang didaftarkan; dasar penolakan terhadap merek yang sama keseluruhan atau sama pada pokoknya yang dimohonkan pendaftaran oleh orang; dasar untuk mencegah orang lain memakai merek yang sama keseluruhan atau sama pada pokoknya.

·       Desain industri Desain Industri adalah kreasi yang berbentuk dua atau tiga dimensi yang memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam pola dua atau tiga dimensi serta dapat digunakan untuk menghasilkan suatu produk, barang, komoditas industri, atau kerajinan tangan. Desain industri yang dapat didaftarkan, yaitu: yang memiliki kebaruan, dengan catatan jika pada tanggal penerimaan permohonan pendaftaran desain industri tersebut tidak sama dengan yang telah ada sebelumnya; tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, ketertiban umum, agama, atau kesusilaan. Sebagai contoh adalah bentuk dan detail pada smartphone dan laptop.

·       Indikasi geografis Indikasi geografis adalah tanda yang menunjukkan daerah asal suatu barang atau produk yang karena faktor geografis memberikan reputasi, kualitas dan karakteristik tertentu pada barang atau produk yang dihasilkan. Permohonan pendaftaran indikasi geografis diajukan oleh: lembaga yang mewakili masyarakat di kawasan geografis tertentu yang mengusahakan suatu barang atau produk berupa sumber daya alam, barang kerajinan tangan atau hasil industri. pemerintah daerah provinsi atau kabupaten/kota. Contoh hak indikasi geografis adalah kopi Arabika Kintamani Bali yang dipegang haknya oleh masyarakat perlindungan hak indikasi geografis kopi Kintamani Bali dan tembakau hitam Sumedang dengan pemegang hak Pemerintah Kabupaten Sumedang.

·       Rahasia dagang Rahasia Dagang adalah informasi yang tidak diketahui oleh umum di bidang teknologi dan/atau bisnis, mempunyai nilai ekonomi karena berguna dalam kegiatan usaha, dan dijaga kerahasiaannya oleh pemilik rahasia dagang. Lingkup perlindungan rahasia dagang meliputi metode produksi, pengolahan, penjualan, atau informasi lain di bidang teknologi atau bisnis yang memiliki nilai ekonomi dan tidak diketahui masyarakat umum.

·       Desain tata letak sirkuit terpadu (DTLST) Sirkuit terpadu adalah produk jadi atau setengah jadi yang di dalamnya terdapat berbagai elemen dan sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalah elemen aktif, yang sebagian atau seluruhnya saling berkaitan serta dibentuk secara terpadu di dalam sebuah bahan semikonduktor untuk menghasilkan fungsi elektronik. Desain tata letak sirkuit terpadu merupakan rancangan peletakan tiga dimensi yang terbuat dari berbagai elemen yang setidaknya ada satu elemen aktif sehingga dapat menjadi koneksi pada sirkuit terpadu tersebut. DTLST dapat didaftarkan jika orisinal, merupakan hasil karya mandiri pendesain, dan pada saat DTLST tersebut dibuat tidak merupakan sesuatu yang umum bagi para pendesain. Contoh DTLST yang dilindungi adalah komponen chip atau circuit housed in a program (chip) pada komputer. Tanpa adanya komponen ini, komputer yang merupakan alat elektronik tidak akan bisa berfungsi.

                                    Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dalam Perangkat Lunak

Apa itu perangkat lunak berpemilik dan perangkat lunak lain yang bisa didaftarkan ke-HAKI-annya?

            Perangkat lunak berpemilik adalah perangkat lunak yang tidak bebas ataupun semibebas. Seseorang dapat dilarang atau harus meminta izin atau akan dikenakan pembatasan lainnya. Jadi untuk tipe perangkat lunak seperti ini, sudah pasti mempunyai HAKI atas nama seseorang atau suatu lembaga tertentu. Selanjutnya, perangkat lunak komersial, adalah perangkat lunak yang dikembangkan oleh kalangan bisnis untuk memperoleh keuntungan dari penggunanya. Berikutnya adalah perangkat lunak semibebas, adalah perangkat lunak yang tidak bebas, tetapi mengijinkan setiap orang untuk menggunakan, menyalin, mendistribusikan dan memodifikasinya untuk tujuan tertentu. Perangkat lunak publik domain adalah perangkat lunak yang tanpa hak cipta. Ini merupakan kasus khusus dari perangkat lunak noncopyleft, yang berarti bahwa beberapa salinan atau versi yang telah dimodifikasi bisa jadi tidak bebas sama sekali. Sebuah karya adalah public domain jika pemilik hak ciptanya menghendakinya, selain itu hak cipta memiliki waktu kadaluwarsa. Contohnya adalah, sebuah lagu klasik sebagian besar adalah public domain karena sudah melewati jangka waktu kadaluwarsa hak cipta.Selanjutnya adalah freeware, yang tidak terdefinisi dengan jelas, tetapi biasanya digunakan untuk paket yang mengizinkan redistribusi, tetapi bukan modifikasi (dan kode programnya tidak tersedia). Ada juga shareware, yaitu perangkat lunak yang mengijinkan orang untuk meredistribusikan salinannya, tetapi setiap pengguna yang ingin terus menggunakannya diminta untuk membayar biaya lisensi. Berikutnya perangkat lunak bebas (free software) yaitu perangkat lunak yang mengijinkan siapapun untuk menggunakannya. Juga menyalin dan mendistribusikan baik secara gratis ataupun dengan biaya, asalkan kode sumber dari program harus tersedia, jika tidak, berarti bukan perangkat lunak. Dua perangkat lunak terakhir yang bisa di-HAKI-kan yaitu copylefted/non-copylefted, merupakan perangkat lunak bebas yang ketentuan pendistribusinya tidak diperbolehkan untuk menambah batasan jika mendistribusikan atau memodifikasi perangkat lunak tersebut. Artinya setiap salinan dari perangkat lunak, walaupun telah dimodifikasi, haruslah merupakan perangkat lunak bebas. Selanjutnya yang terakhir adalah perangkat lunak kode terbuka (open source software), yaitu yang mempunyai konsep membuka kode sumber (source code) dari sebuah perangkat lunak. Sistem pengembangannya tidak terkoordinasi oleh suatu orang/ lembaga pusat, tetapi oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan kode sumber yang tersebar dan tersedia bebas.

                                                                      ORGANISASI PROFESI

Definisi Profesi Menurut Ahli

Dari beberapa lembaga atau pakar menyebutkan tentang definisi profesi, sebagai berikut:

KBBI, Mendikbud

Profesi merupakan: n bidang pekerjaan yang dilandasi dengan pendidikan dan keahlian (berupa: keterampilan, kejuruan, dan sebagainya) tertentu.

Cogan

Profesi merupakan berbagai jenis keahlian dengan keterampilan khusus yang dalam praktek pelaksanaannya didasarkan atas struktur teoritis yang terukur dari beberapa kajian ilmu pengetahuan.

Peter Jarvis

Adapun pakar yang satu ini Peter Jarvis (1983:21), menjelaskan tentang pengertian profesi merupakan sebuah pekerjaan yang sesuai dengan ilmu pengetahuan (intelektual) atau didasari pelatihan khusus. Bertujuan menyediakan pelayanan, keterampilan untuk orang lain dengan gaji atau upah tertentu.

Schein E.H

Ahli yang satu ini (Schein E.H, 1962), memberikan pengertian profesi merupakan set pekerjaan yang membangun sebuah set norma yang spesifik (sangat khusus). Dan berasal dari sebuah peran khusus di dalam masyarakat.

Paul FC

Paul F. Comenisch memeberikan pengertian Profesi merupakan sebuah “komunitas moral” dengan cita-cita dan nilai untuk tujuan bersama.

Dedi Supriyadi

Dedi Supriyadi memberikan batasan arti profesi adalah pekerjaan maupun jabatan yang membutuhkan suatu keahlian. Tanggung jawab serta kesetiaan terhadap pekerjaan tersebut.

Pengertian organisasi profesi merupakan serikat berbadan hukum, yang terbentuk dari beberapa individu dengan profesi sama, serta dilengkapi sistem kerja dan peraturan dalam rangka untuk mengembangkan profesionalitas dan mencapai tujuan bersama.

                                                            Konsep dasar Organisasi Profesi

        konsep organisasi profesi terlihat sebagai salah satu wadah yang berperan penting dalam mengembangkan suatu ilmu pengetahuan. Terdapat dua perhatian utama dari organisasi profesi.

        Pertama ialah kebutuhan hukum sebagai tempat berlindung bagi masyarakat dari anggota profesi yang tidak dipersiapkan dengan baik. Kedua adalah melindungi anggota dari kurangnya standar dalam suatu bidang profesi yang dijalankan.Tidak hanya menjadi wadah penting bagi anggota dan masyarakat, organisasi profesi juga dianggap mempunyai konsep sebagai penyedia  kendaraan dalam menghadapi tantangan.

                                                              Ciri-ciri Organisasi Profesi

Secara umum, ciri-ciri organisasi profesi adalah:

1.Hanya ada satu organisasi untuk setiap profesi

2.Ikatan utama para anggota adalah kebanggan dan kehormatan

3.Tujuan utama adalah menjaga martabat dan kehormatan profesi.

4.Kedudukan dan hubungan antar anggota bersifat persaudaraan

5.Memiliki sifat kepemimpinan kolektif

6.Mekanisme pengambilan keputusan atas dasar kesepakatan.

                                                        Peran Organisasi Profesi

        Peran organisasi profesi tentu tidak bisa diukur, semata-mata, dari nilai ekonomi (keuntungan). Ada banyak manfaat lain yang mungkin jauh lebih strategis dari aspek ekonomi. Suatu organisasi profesi dapat mengembangkan dan memajukan profesi; memantau dan memperluas bidang gerak profesi, menghimpun dan memberikan kesempatan kepada semua anggota untuk berkarya dan berperan aktif dalam mengembangkan dan memajukan profesi.

                                                        Fungsi Organisasi Profesi

Pada dasarnya organisasi profesi memiliki 5 fungsi pokok dalam kerangka peningkatan profesionalisme sebuah profesi, yaitu:

1. Mengatur keanggotaan organisasi Organisasi profesi menentukan kebijakan tentang keanggotaan, struktur organisasi, syarat- syarat keanggotaan sebuah profesi dan kemudahan lebih lanjut lagi menentukan aturan-aturan yang lebih jelas dalam anggaran.

2. Membantu anggota untuk dapat terus memperbaharui pengetahuan sesuai perkembangan teknologi Organisasi profesi melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi anggotanya untuk meningkatkan pengetahuan sesuai perkembangan dan tuntutan masyarakat yang membutuhkan pelayanan profesi tersebut.

3. Menentukan standarisasi pelaksanaan sertifikasi profesi bagi anggotanya Sertifikasi merupakan salah satu lambang dari sebuah profesionalisme. Dengan kepemilikan sertifikasi yang diakui secara nasional maupun internasional maka orang akan melihat tingkat profesionalisme yang tinggi dari pemegang sertifikasi tersebut.

4. Membuat kebijakan etika profesi yang harus diikuti oleh semua anggota Etika profesi merupakan aturan yang diberlakukan untuk seluruh anggota organisasi profesi. Aturan tersebut menyangkut hal-hal yang boleh dilakukan maupun tidak serta pedoman keprofesionalan yang digariskan bagi sebuah profesi.

5. Memberi sangsi bagi anggota yang melanggar etika profesi Sangsi yang diterapkan bagi pelanggaran kode etik profesi tentunya mengikat semua anggota. Sangsi bervariasi, tergantung jenis pelanggaran dan bias bersifat internal organisasi seperti misalnya Black list atau bahkan sampai dikeluarkan dari organisasi profesi tersebut.

                                                                 Manfaat Organisasi Profesi

1.Menurut Breckon (1989) manfat organisasi profesi mencakup 4 hal yaitu :

a)Mengembangkan dan memajukan profesi

b)Menertibkan dan memperluas ruang gerak profesi

c)Menghimpun dan menyatukan pendapat warga profesi

d)Memberikan kesempatan pada semua anggota untuk berkarya dan berperan aktif dalam mengembangkan dan memajukan profesi.

                                                   Pemahaman Organisasi Profesi dalam bidang IT

        Dalam pelaksanaan peran-peran organisasi profesi Dalam bidang pendidikan teknologi informasi, Penetapan standar pendidikan teknologi informasi, Pengembangan pendidikan teknologi informasi berjenjang berlanjut, Merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi riset teknologi informasi, Merencanakan, melaksanakan dan mengawasi perkembangan.

                                                            SERTIFIKASI PROFESI

        Sertifikasi Profesi ialah suatu usaha pemerintah untuk dapat meningkatkan dan mengembangkan kualitas atau uji kompetensi tenaga kerja di dalam mekanisme teknis yang sudah dibuat oleh pemerintah melalui suatu Badan Lembaga pemerintah ataupun juga Kebudayaan di tempat, yang sudah bekerja sama dengan instansi pendidikan tinggi yang mempunyai kompeten yang pada akhirnya akan diberikan sertifikat pendidik kepada guru yang sudah dinyatakan standar keprofesionalannya.

                                                          Konsep dasar Sertifikasi Profesi

            Konsep dasar dari sertifikasi profesi yaknik untuk meningkatkan mutu dan memastikan pada kompetensi seseorang yang telah didapatkan melalui pembelajaran, pelatihan, maupun pengalaman kerja. Dan sertifikasi diberikan oleh komunitas atau asosiasi profesi yang bisa mengetahui dengan pasti suatu kompetensi profesional pada bidang tertentu.

                                                        Sertifikasi Profesi dalam bidang IT

a. Sertifikasi Developer

Adalah sertifikasi untuk pengembangan perangkat lunak, ada berbagai macam bahasa pemrograman dan alat serta sumber daya untuk sertifikasi pengembang perangkat lunak ini. Sertifikasi yang memverifikasi keterampilan coding dalam C / C ++ atau Java akan menjadi ceklist yang sangat berharga di curriculum vitae (cv) anda.

b. Sertifikasi Bidang Mobile

Dengan kenaikan tajam pengguna smartphone, maka peminat pengembang perangkat lunak seluler pun sangat diminati. Dua sistem operasi seluler yang paling populer adalah Android dan iOS. Digabungkan, mereka saat ini memiliki pangsa pasar 98%. Beberapa sertifikat pengembang perangkat lunak seluler paling populer yang dicari oleh perusahaan meliputi:

 

·       MTA – Developer.

·       IBM – Certified Mobile Application Developer.

·       Android – Certified Application Developer.

·       Kony – Certified Developer.

·       Swift – Developer Certification.

c. Sertifikasi Big Data

Karena semakin banyaknya data yang ada di server berbagai perusahaan. Sangat disayangkan jika data tidak dimanfaatkan untuk kemajuan perusahaan. Oleh karena itu saat ini banyak perusahaan yang mencari spesialis big data. Berikut ini adalah Beberapa sertifikat big data populer untuk dipertimbangkan memilikinya, yaitu:

·       Oracle – Business Intelligence Certification.

·       Microsoft – Certified Systems Engineer  Business Intelligence (MCSE).

·       Microsoft – SQL Server Certifications.

·       Cloudera – Certified Professional Data Scientist.

·       EMC – Data Scientist.

d. Sertifikasi Cloud

Perkembangan teknologi terbaru disokong dengan komputasi awan atau cloud computing. Banyak perusahaan yang beralih ke teknologi cloud. Oleh karena itu kebutuhan sumber daya manusia yang mumpuni di bidang cloud pun menjadi tinggi. Berikut ini adalah sertifikat di bidang cloud, yaitu;

·       Amazon –  Web Services Certified Solutions Architect (AWS-CSA).

·       Google – Cloud Certifications.

·       Vmware – Certified Professional 6 – Data Center Virtualization.

·       CompTIA – Cloud+.

·       Microsoft – Certified Systems Engineer: Private Cloud (MCSE).

·       Sertifikasi Help Desk

Microsoft Windows dan Apple OS X adalah sistem operasi desktop terkemuka yang digunakan di tempat kerja. Microsoft juga menerbitkan grup aplikasi Microsoft Office yang digunakan oleh banyak bisnis. Google G Suite adalah perangkat populer lain yang digunakan di tempat kerja di seluruh dunia. Ini adalah beberapa area fokus yang membantu para profesional help desk. Berikut adalah beberapa program sertifikasi populer yang akan membantu Anda sebagai profesional di help desk, yaitu;

·       CompTIA – A+.

·       Apple – Certified Support Professional (ACSP).

·       Google – IT Support.

·       Microsoft – Specialist.

e. Sertifikasi Keamanan TI

Spesialis keamanan teknologi informasi sangat penting untuk melindungi sejumlah besar data sensitif yang tersimpan online. Ini adalah akibat dari semakin berkembangnya teknologi cloud. Maka sumber daya yang memiliki kemampuan dan spesialisasi keamanan pun menjadi kebutuhan setiap perusahaan.  Sertifikasi keamanan TI adalah salah satu cara bagi pemberi kerja untuk memeriksa calon karyawan dan memastikan mereka memiliki keterampilan yang diperlukan untuk menjaga keamanan data. Berikut ini adalah sertifika keamanan IT yang diperlukan untuk berkarir di bidang keamanan TI, yaitu;

·       Certified Information Systems Security Professional (CISSP).

·       COBIT (Control Objective and Related Technology).

·       Certified Ethical Hacker (CEH).

·       Certified Information Security Manager (CISM).

·       GIAC – Security Essentials (GSEC).

·       CompTIA Security+.

f. Sertifikasi Jaringan

Kemampuan yang sangat dibutuhkan untuk membuat koneksi antara perusahaan dengan internet adalah kemampuan jaringan komputer. Oleh karena itu sertifikasi bidang jaringan sangat dibutuhkan. Berikut adalah beberapa sertifikasi yang perlu diperhatikan untuk menambah portofolia di bidang jaringan komputer, yaitu;

·       Mikrotik Certified Network Asssociate (MTCNA).

·       Cisco Certified Networking Associate (CCNA).

·       Mikrotik Certified Routing Engineer (MTCRE).

·       Cisco Certified Internetwork Expert (CCIE).

·       Cisco Certified Networking Professional (CCNP).

·       CompTIA Network+.

g. Sertifikasi Database

Database atau basis data merupakan perangkat yang tidak bisa dipisahkan dari pengembangan perangkat lunak. oleh karena itu sertifikasi database juga sangat dibutuhkan. Oracle dan SQL telah lama dikenal sebagai leader dalam database management system (DBMS). Di bawah ini adalah beberapa yang sertifikasi paling populer untuk database, yaitu ;

·       Oracle – Certified Professional (OCP).

·       IBM – Info Management Certifications.

·       MongoDB – NoSQL Certifications.

·       Microsoft SQL Server Database Certifications.

·       ICCP Certified Data Management Pro (ICCP CDMP).

h. Sertifikasi System Administrasi

Administrator sistem, atau SysAdmin, merupakan sumber daya yang sangat penting di suatu organisasi IT manapun. tanpa adanya admin maka teknologi informasi tidak akan berjalan sebagaimana mestinya. Seorang administrator sistem yang terampil harus dapat menguasai berbagai keterampilan dan teknologi termasuk direktori, jaringan, manajemen basis data, berbagai aplikasi perangkat lunak, email dan banyak lagi. Berikut adalah beberapa sertifikat TI yang dicari untuk memverifikasi keterampilan seorang admin sistem, yaitu;

·       VMWare – Certified Professional.

·       CompTIA Server+.

·       Linux – Professional Institute Certification (LPIC).

·       Red Hat Certified Engineer (RHCE).

·       Microsoft Certified Solutions Expert (MCSE).

·       Sertifikasi IT Project Management

i. Sertifikasi project manager

Dalam mengembangkan sebuah proyek IT diperlukan seorang proyek manager. Manajer proyek IT memimpin tim TI dan mengawasi proyek proyek yang dikerjakan. Memiliki keterampilan di bidang manajemen proyek dan dibuktikan dengan sertifikat management proyek profesional merupakan satu kesatuan dengan memiliki kesempatan yang bagus untuk karir sebagai proyek manager IT. Sertifikasi Profesional Manajemen Proyek (PMP) merupakan sertifikat yang paling dicari dalam profesi ini. Ini adalah sertifikat manajemen proyek umum yang akan berlaku untuk pekerjaan manajemen proyek lainnya juga. Namun, jika Anda ingin berspesialisasi dalam proyek IT, memiliki sertifika di bidang Scrum Master mungkin merupakan pilihan yang tepat. Berikut ini beberapa sertifikasi di bidang pengelolaan proyek, yaitu;

·       Certified – AssociateProject Management (CAPM).

·       Project Management Professional (PMP).

·       Certified – Scrum Master (CSM).


MATERI LEGALISASI PROFESI

1.                           Legalisasi adalah pernyataan Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan mengenai keabsahan suatu salinan surat atau do...