Sabtu, 12 Februari 2022

SOAL DAN JAWAB MATERI IX SISTEM INFORMASI

 SOAL DAN JAWAB

1. Pada penggambaran flowmap sebutkan dan gambarkan symbol – symbol yang ada di dalam flowmap !

Jawaban :

·                Simbol Dokumen : Digunakan untuk menggambarkan input-output berupa dokumen yang printable dan berujud, contohnya, barang yang dibeli, KTP, KTM, email (karena printable), kwitansi dan lainnya. Simbol yang digunakan:

 


 

·                Simbol data: Sama halnya ama dokumen, digunakan untuk menggambarkan input-output, hanya saja yang non-printable, contohnya data diri pas registrasi email, atau mau masukin komen ke sistem, pakailah simbol ini. Simbolnya




 

·                Simbol proses computer: Untuk menggambarkan jalannya sistem yang ada. Contohnya, kalo mau make excel, atau make website buat nyimpen/insert/update/delete data, Simbol yang digunakan:



·                Simbol Storage: Simbol ini merupakan simbol input-output, tapi biasanya harus punya panah masuk dan keluar dari proses yang sifatnya computerized (yang petak segi empat). Simbol yang digunakan adalah:

 

Simbol ini merupakan simbol storage data secara umum.

 

Digunakan buat database (kalo sistemnya make dbms semacam MySql, Oracle, Access dll)




hard-drive (secondary storage),



·                Simbol Proses manual: digunakan kalo mau ngelakuin sesuatu yang gak ditangani sistem. Contohnya, nulis kwitansi tapi gak dari computer, tapi pake buku kwitansi. Atau mau nyatet di buku catatan, maka pakailah simbol ini. Simbol yang digunakan:



·                Simbol Konektor: simbol konektor digunakan jika ada suatu proses yang putus di 1 halaman terus pengen disambung ke halaman 2 karena kertasnya gak cukup (singkatnya, gak bisa disambungin pake garis karena masalah ruang penggambaran). Atau biar garis yang ditarik dari simbol yang satu dengan yang lain gak silang2an, bisa juga gunain konektor. Atau bisa juga untuk melihat hubungan antar proses yang gak nyambung tapi berkaitan.

Simbol konektor sendiri ada 2. Jika mau nyambungin proses di halaman yang berbeda karena kertasnya gak cukup, maka  pakai simbol berikut:

 

 

Sedangkan kalo masih dalam halaman yang sama, atau mau ngubungin proses gak nyambung tapi ngehubungan gituh, pake simbol ini:


·                Simbol deision: Digunakan kalo melakukan pemilihan. Biasanya terkait dengan udah valid atau belum? Berkas dah lengkap atau belum? Dan lain-lain. Buat pemilihan ini, lo bisa gunain simbol:



·                Simbol Manual input: biasa juga disebut simbol keyboard. Nah, dari namanya dah ketauan kan, kalo di sistem berkaitan ama masuk2in data pake keyboard, pakailah simbol ini. Tapi gak Cuma keyboard, mau pake mouse, webcam dan manual input lain, bisa pake simbol ini. Biasanya, simbol ini digunain dengan panah arah keluar ke petak segi empat, dan arah panah masuk dari simbol dokumen. Simbolnya adalah:

 

2. Pada study kasus system informasi poliklinik. Gambarkan flowmap pada :

a.     Prosedur Pendaftaran Pasien

b.     Prosedur Penanganan Pasien Oleh Dokter

c.     Prosedur Administrasi Pasien

d.     Prosedur Pembuatan Laporan

 

Jawaban :

a.     Prosedur Pendaftaran Pasien




 b.     Prosedur Penanganan Pasien Oleh Dokter



c.     Prosedur Administrasi Pasien




d.     Prosedur Pembuatan Laporan


 

 


SOAL DAN JAWAB MATERI VII dan VIII SISTEM INFORMASI

 

1. Sebutkan tujuan dilakukannya desain system secara terinci, serta sebutkan komponen – komponen yang terdapat didalam desain secara terinci tersebut

Jawaban

·       Tujuan dari Desain Sistem Secara Terinci adalah untuk menggambarkan lay out atau tata letak pemrograma aplikasi secara terinci.

Tujuan dari system secara umum adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada user tentang system yang baru. Desain system secara umum merupakan persiapan dari desain terinci.

Desain terinci dimaksudkan untuk pemograman komputer dan ahli teknik yang mengimplementasikan sistem.

Pada tahap ini desain secara umum, komponen-komponen sistem informasi dirancang dengan tujuan untuk dikomunikasikan kepada user bukan untuk pemograman. Komponen sistem informasi yang didesain adalah model, output, input, database, teknologi, dan kontrol.

·       Komponen-komponen pada Desain Sistem Secara Terinci : input, output, dialog layar terminal (interface) dan teknologi.

Komponen desain sistem secara terinci :

1. DESAIN INPUT TERINCI

2.DESAIN OUTPUT TERINCI

3.DESAIN DIALOG LAYAR TERMINAL

1.MENU, Banyak digunakan dalam dialog karena merupakan jalur pemakai (user interface) yang mudah dipahami dan mudah digunakan. Menu berisi dengan beberapa alternatif  atau option atau pilihan yang disajikan kepada user.

2. KUMPULAN INSTRUKSI (Instruction Set)

Strategi dialog ini dilakukan dengan menuliskan suatu instruksi oleh user dan sitem akan mengaktifkan instrusi tersebut serta memberikan respon jawaban.

3.DIALOG PERTANYAAN ( Question Dialog)

Sistem akan menampilkan terlebih dahulu pertanyaan dan user akan menjawabnya

4.DESAIN DATABASE TERINCI

5.DESAIN TEKNOLOGI TERINCI

2. Pada desain dialog layer terminal terdapat beberapa strategi untuk membuat dialog layer tersebut, jelaskan strategi – strategi untuk membuat dialog layer computer tersebut!

Jawaban

Pengertian Desain Dialog Layar Terminal

Merupakan rancang bangun dari percakapan antara pemakai sistem (user) dengan komputer. Percakapan ini dapat terdiri dari proses memasukkan data ke sistem, menampilkan output informasi kepada user atau dapat keduanya.

Bentuk desain dialog layar terminal :

1.MENU, Banyak digunakan dalam dialog karena merupakan jalur pemakai (user interface) yang mudah dipahami dan mudah digunakan. Menu berisi dengan beberapa alternatif  atau option atau pilihan yang disajikan kepada user.

2. KUMPULAN INSTRUKSI (Instruction Set)

Strategi dialog ini dilakukan dengan menuliskan suatu instruksi oleh user dan sistem akan mengaktifkan instrusi tersebut serta memberikan respon jawaban.

3. DIALOG PERTANYAAN ( Question Dialog)

Sistem akan menampilkan terlebih dahulu pertanyaan dan user akan menjawabnya

LATIHAN KISI KISI UTS

 Latihan Soal UTS Beserta Jawaban

UTS

Soal

1.   Sebutkan contoh-contoh jurnal dipublikasi tahun 2016 – sekarang, dan pembahasannya pada tema-tema penelitian yang bisa digunakan pada saat penyusunan Skripsi nanti (1 tema cukup membahas 1 jurnal):


a.   Sistem Informasi

b.   Sistem Pendukung Keputusan (SPK)

c.   Sistem Pakar


d.   Sistem Game technology


e.   Sistem Multimedia


f.    Sistem Jaringan


Jawaban


a.     Sistem Informasi


“AUDIT SISTEM INFORMASI SALES FORCE DENGAN  MENGGUNAKAN  FRAMEWORK COBIT 4.1 “


Mutia Dwi Rachmaningtyas, Muhammad Dini, Putri Aulia Ibrahim


JSiI | Jurnal Sistem Informasi | Vol.  8 | No.  2 | September 2021 | 1 15 - 1 21


Pembahasan


Penggunaan Teknologi Informasi (TI) atau Sistem Informasi (SI) dalam hal ini System Informasi Sales Force di PT. Pos Indonesia (Persero) dengan tujuan untuk otomatisasi tenaga penjualan dengan sistem penjualan dan pemasaran produk yang terintegrasi melalui website, sehingga penjualan produk dapat langsung melaporkan dan memesan produk melalui website dengan menggunakan perangkat elektronik seperti computer. Maka dari itu, perlu dilakukan audit terkait dengan pengelolaan dan performa dari system informasi saleforce tersebut. Untuk mengetahui tingkat kematangan dari pengelolaan dan performa dari system informasi tersebut, dilakukan  analisis  menggunakan  framework  Cobit  4.1 yang  fokus  pada domain DS1 Define and Manage  Service  Levels,  DS3  Manage  Performance and  Capacity, DS10  Manage Problems, DS13 Manage Operations dan ME1 Monitor and Evaluate IT Performance. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan berdasarkan maturity level Cobit 4.1, sistem informasi sales force pada PT.  Pos Indoesia (Persero) berada pada level 3 atau defined. Dapat disimpulkan bahwa, pengelolaan dan performa system informasi sales force tersebut sudah dilakukan secara baik oleh divisi TI di PT. Pos Indonesia (Persero).


b.     Sistem Pendukung Keputusan (SPK)


“ SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBELIAN KENDARAAN OPERASIONAL MENGGUNAKAN METODE AHP “


Dani Yusuf, Dwi Budi Srisulistiowati


Pembahasan


Sistem Pendukung Keputusan merupakan implementasi teori – teori pengambilan keputusan yang telah diperkenalkan oleh ilmu – ilmu seperti Operation Research dan Management Science, hanya bedanya adalah bahwa jika dahulu untuk mencari penyelesaian masalah yang dihadapi harus dilakukan perhitungan iterasi secara manual (biasanya untuk mencari nilai minimum dan maksimum), saat ini komputer telah menawarkan kemampuannya untuk menyelesaikan persoalan yang sama dalam waktu yang relatif singkat. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi semi terstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat mengarahkan kepada pengguna informasi agar dapat melakukan pengambilan keputusan dengan lebih baik. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan adalah AHP. AHP suatu teori umum tentang pengukuran yang digunakan untuk menemukan skala rasio, baik dari perbandingan berpasangan yang diskrit maupun kontinyu. AHP menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hirarki. Aplikasi yang dibuat menggunakan berbasis web dengan bahasa pemrograman PHP serta penyimpanan menggunakan DBMS MySQL.


 


c.     Sistem Pakar


“ SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT TULANG BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING “


Irzal Arief Wisky, Dinul Akhiyar


Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 19 No.1, Juni 2019


Pembahasan


Penyakit tulang adalah penyakit yang sering kali tidak disadari oleh seseorang yang mungkin saja, orang tersebut sudah mengidap gejala-gejala penyakit tersebut. Umumnya seseorang akan menyadari bahwa dia telah mengidap penyakit tulang, ketika kondisi tulangnya tidak memungkinkan lagi untuk diobati. Jadi untuk mengurangi resiko keluhan pada tulang, kita membutuhkan informasi lengkap dan memadai baik dari riset, internet dan petugas kesehatan. Dengan menjaga kesehatan tulang maka aktivitas dan kinerja seseorang pun menjadi lebih produktif. Berdasarkan keadaan yang seperti ini peran pakar kesehatan terutama di bidang penyakit Tulang sangat dibutuhkan karena faktor keterbatasan pengetahuan masyarakat mengenai penyakit tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk membangun suatu system pakar untuk mendiagnosa penyakit tulang melalui web menggunakan metode metode forward chaining untuk mendiagnosa penyakit tulang. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka, observasi dan wawancara. Untuk tahap pengembangan sistem meliputi analisis kebutuhan sistem, perancangan sistem, implementasi sistem, pengujian sistem dengan metode black box test dan alpha test.


 


d.     Sistem Game technology


“ PERANCANGAN GAME PETUALANGAN SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN EDUKASI BERBASIS ANDROID “


Anna, Riski Annisa, Robi Parwandar


Vol. 3 No 1 – April 2020


Pembahasan


Perangkat mobile sangat digemari oleh masyarakat dan sistem operasi android menjadi salah satu ponsel paling populer di dunia pada saat ini karena kecanggihan dan efisien untuk dibawah kemana - mana. Salah satu fitur yang sering digunakan di dalam an droid adalah game. Belajar dengan metode membaca melalui  sebuah buku secara langsung biasanya menimbulkan kejenuhan bagi seorang pembaca ketika sedang  belajar. Karena identiknya isi dari buku tersebut biasanya han nya berisi tulisan dan gambar - gambar yang biasa saja, sehingga seorang pembaca cenderung bosan dan malas untuk belajar lagi. Oleh sebab itu penulis membuat sebuah game yang bergenre petualangan dengan menggabungkan game dan edukasi, sebagai media sarana untuk belajar dan bermain yang menarik. Level game yang terdiri dari tiga level dimana setiap level diberikan pertanyaan soal - soal seputar pembelajaran akuntansi berdasarkan kesulitan yang berbeda - beda.  Aplikasi game ini ditujukan untuk siswa - siswi Sekolah Menengah Kejuruan jurusan Akuntansi serta untuk masyarakat umum untuk menambah pengetahuan tentang akuntansi. Game ini dibuat dengan menggunakan aplikasi Construct2 yang berbasis HTML5 dan juga Adobe Photoshop. Berdasarkan hasil riset dan pengajuan kuesioner yang penulis lakukan didapat lah presen tase hasil jawaban atas pertanyaan 10 responden menyatakan bahwa game ini baik dapat menambah pengetahuan mengenai akuntansi, dan mengatasi kejenuhan dalam belajar akuntansi.


 


e.     Sistem Multimedia


“ PERANCANGAN APLIKASI KOMIK HADIST BERBASIS MULTIMEDIA ”


Helmi Fauzi Siregar, Yustria Handika Siregar, Melani


(Jurnal Teknologi Informasi) Vol.2, No.2. Desember 2018


Pembahasan


Komik adalah media komunikasi visual yang berisi suatu informasi, ide, pesan yang dituangkan ke dalam gambar semenarik mungkin. Perpaduan antara komik dan hadist cocok digunakan sebagai alternatif media dakwah karena terdapat pesan-pesan moral dan akhlak yang terkandung pada hadist. Aplikasi komik hadist dibuat agar memudahkan pembaca dalam memahami isi cerita komik dan meminimalisir kesalah artian yang sering terjadi. Metode yang digunakan dalam membuat aplikasi adalah dengan menggunakan Php. Aplikasi komik hadist memiliki fitur penyajian komik yang dikolaborasikan dengan animasi, hal ini dimaksudkan agar pengguna menyimak alur cerita komik secara benar dan berurutan sehingga meminimalisir kegagalan dalam memahami inti cerita. Aplikasi komik hadist disertai gambar dan variasi warna yang atraktif membuat aplikasi menarik untuk digunakan terutama bagi kalangan remaja dan anak-anak.


 


f.      Sistem Jaringan


“IMPLEMENTASI SISTEM KEAMANAN JARINGAN MENGGUNAKAN FIREWALL SECURITY PORT PADA VITAA MULTI OXYGEN”


Ridatu Oca Nitra, Muhamad Ryansyah


Vol 7, no 1 (2019)


Pembahasan


Perkembangan teknologi dalam jaringan komputer lambat laun semakin pesat seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan akses jaringan yang efisien, stabil serta keamanan yang handal. Perusahaan membutuhkan keamanan jaringan untuk menjaga data perusahaan, serta untuk mengontrol dan mengintegrasikan semua penguna koneksi jaringan. Perusahaan ini dengan banyak karyawan dan divisi yang berbeda-beda sehingga sering dilakukan perpindahan tempat kerja atau adanya karyawan baru. Sehingga sangat diperlukan sistem keamanan jaringan yang terjamin untuk menentukan pengunaan hak akses pada jaringan. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka perusahaan sangat membutuhkan adanya pengamanan jaringan pada setiap port lan (local area network) yaitu dengan menggunakan metode default atau static port security, port security dynamic learning dan sticky port security pada port yang berada diruang kerja tersebut. Hal ini berguna untuk memblok akses jaringan pada karyawan yang tidak melaporkan perpindahan tempat kerja dan dapat mencegah terjadinya pencurian data oleh orang asing atau bukan dari karyawan perusahaan tersebut.


2.    Bagi mhs yang memiliki 1 digit terakhir pada NIM jika ganjil maka uraikan komponen-komponen yang dibutuhkan pada perancangan sistem informasi akademik berbasis web. Bagi mhs yang memiliki 1 digit terakhir pada NIM jika genap maka uraikan komponen-komponen yang dibutuhkan pada perancangan sistem informasi penjualan produk berbasis android.


Jawaban


Komponen-Komponen Sistem Informasi.


a.     Perangkat Keras (Hardware).


o   Media Input: Laptop atau Pc, scanner


o   Media Proses: Prosessor


o   Media Output: Handphone android


o   Media Simpanan Luar: harddisk, flashdisk


b.   Perangkat Lunak (Software)


o   Sistem Operasi: Windows 10


o   bahasa Pemrograman: PHP


o   Perangkat Aplikasi: XAMPP, Notepad++ v.6.9.2, Mozilla firefox 9.0, dan MySQL Server 32 Bit


c.     Prosedure pada penjualan berbasis android;


o   Pendaftaran


o   Pemesanan produk


o   Kirimkan pesanan


o   Pembayaran


3.     Jelaskan alat-alat serta teknik-teknik yang bisa digunakan di dalam pengembangan sistem!


Jawaban


a.   Alat – alat pengembangan system


·       Sistem Flowchart


Flowchart adalah adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses (instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program.


Flowchart terbagi atas lima jenis, yaitu :


1.     Flowchart Sistem (System Flowchart)


2.     Flowchart Flowchart Dokumen (Document Flowchart)


3.     Flowchart Skematik (Schematic Flowchart)


4.     Flowchart Program (Program Flowchart)


5.     Flowchart Proses (Process Flowchart)


·       Sistem Diagram | Flowmap


Flowmap adalah penggambaran secara grafik dari langkah -langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program.


·       Data Flowdiagram


Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data pada suatu sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD sangat mirip dengan Flowchart.


DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan proses kerja suatu sistem.


b.     Teknik – teknik pengembangan system


·       Analisis Biaya


Cost Benefit Analysis atau analisis biaya manfaat adalah pendekatan untuk rekomendasi kebijakan yang memungkinkan analisis membandingkan dan menganjurkan suatu kebijakan dengan cara menghitung total biaya dalam bentuk uang dan total keuntungan dalam bentuk uang.


·       Analisis Penjadwalan Proyek


Proyek system adalah pengembangan sebuah system informasi dalam suatu organisasi.


·       Teknik Pengumpulan Data


a.     Angket (Kuesionare)


Angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden untuk menggali data sesuai dengan permasalahan penelitian. Menurut Masri Singarimbum, pada penelitian survai, penggunaan angket merupakan hal yang paling pokok untuk pengumpulan data di lapangan. Hasil kuesioner inilah yang akan diangkakan (kuantifikasi), disusun tabel-tabel dan dianalisa secara statistik untuk menarik kesimpulan penelitian.


b.     Teknik Interview


Wawancara merupakan proses komunikasi yang sangat menentukan dalam proses penelitian. Dengan wawancara data yang diperoleh akan lebih mendalam, karena mampu menggali pemikiran atau pendapat secara detail. Oleh karena itu dalam pelaksanaan wawancara diperlukan ketrampilan dari seorang peneliti dalam berkomunikasi dengan responden. Seorang peneliti harus memiliki ketrampilan dalam mewawancarai, motivasi yang tinggi, dan rasa aman, artinya tidak ragu dan takut dalam menyampaikan wawancara. Seorang peneliti juga harus bersikap netral, sehingga responden tidak merasa ada tekanan psikis dalam memberikan jawaban kepada peneliti.


c.     Teknik Observasi


Agar observasi yang dilakukan oleh peneliti memperoleh hasil yang maksimal, maka perlu dilengkapi format atau blangko pengamatan sebagai instrumen. Dalam pelaksanaan observasi, peneliti bukan hanya sekedar mencatat, tetapi juga harus mengadakan pertimbangan kemudian mengadakan penilaian ke dalam suatu skala bertingkat.


4.     Jelaskan apa yang dimaksud dengan Kebijakan Sistem! Dan sebutkan tugas dari Team Planning Staff tsb! Serta sebutkan hal-hal yang dibutuhkan di dalam perencanaan sistem!


Jawaban


·       Kebijakan system


Kebijakan yang dikeluarkan top manager kepada middle manager, kebijakannya berupa pengembangan system


·       Tugas Planning Staff


Bertugas merencanakan hal – hal apa saja yang dibutuhkan pengembangan system


·       Hal – hal dalam perencanaan system


1.   Dana / anggaran


2.   Waktu


3.   Sumber daya manusia / SDM


5.    Bagi mahasiswa yang 1 digit terakhirnya ganjil, maka uraikan proyek-proyek sistem yang bisa dikembangkan dalam suatu Perguruan Tinggi, minimal 10 proyek sistem. Sedangkan bagi mahasiswa yang 1 digit terakhirnya genap, maka uraikan proyek-proyek sistem yang bisa dikembangkan dalam suatu perusahaan, minimal 10 proyek sistem!


Jawaban


1)    Sistem Informasi Penjualan


2)    Sistem Informasi Pengelolaan Aset


3)    Sistem Informasi Keuangan


4)    Sistem Informasi Kepegawaian: rekruitmen calon pegawai, pengolahan data pegawai, kehadiran, penggajian, kenaikan pangkat/golongan, pengajuan cuti, pemberian SP, pemberhentian pegawai, penanganan pensiun bagi pegawai.


5)    Sistem Informasi Pengelolaan Parkir Karyawan


6)    Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Kualitas Produk


7)    Sistem Informasi Alur Pembuatan Produk


8)    Sistem Informasi Data Suplier Pemasok Produk


9)    Sistem Keamanan Jaringan Pada Perusahaan


10) Sistem Pendukung Keputusan Auditor

SOAL DAN JAWAB MATERI V SISTEM INFORMASI

Bagi anda yang memiliki NIM 1 digit terakhir ganjil maka studi kasus mengenai sistem informasi penjualan E-Commerce berbasis Android

1. Buatlah interview guide yang akan digunakan dalam melakukan penelitian pada perancangan sistem informasi diatas!

2. Apa yang dimaksud dengan teknik pengumpulan data secara observasi (pengamatan)? serta sebutkan kelebihan dan kekurangan dari teknik observasi

3. buatlah catatan hasil observasi terkait dengan perancangan sistem yang akan anda buat, meliputi :

a. kendala / permasalahan pada sistem sebelumnya

b. kebutuhan data / informasi /sistem / teknologi yang akan digunakan

4. jelaskan apa kelebihan serta kekurangan dalam menggunakan teknik daftar pertanyaan! serta jelaskan perbedaan antara tipe daftar pertanyaan dalam format bebas dan tipe daftar pertanyaan dalam format pasti!

5. buatlah daftar pertanyaan dengan format bebas dan format pasti dalam bentuk : check-off questions, yes/no question, opinion questions dalam perancangan sebuah sistem informasi tersebut! yang memiliki nim 1 digit terakhir ganjil mengenai sistem informasi penjualan e-commerce berbasis  android ( masing-masing 4 pertanyaan)   

SOAL DAN JAWAB MATERI IV SISTEM INFORMASI

 

ANALISIS SISTEM

Analisis Sistem atau System Analysis adalah suatu teknik atau metode pemecahan masalah dengan cara menguraikan system ke dalam komponen-komponen pembentuknya untuk mengetahui bagaimana komponen-komponen tersebut bekerja dan saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan system.

System Analysis biasanya dilakukan dalam membuat System Design. System Design adalah salah satu langkah dalam teknik pemecahan masalah dimana komponen-komponen pembentuk system digabungkan sehingga membentuk satu kesatuan system yang utuh. Hasil dari System Design merupakan gambaran system yang sudah diperbaiki. Teknik dari System Design ini meliputi proses penambahan, penghilangan, dan pengubahan komponen-komponen dari system semula.

Langkah-langkah dalam tahap analisa sistem akan hampir sama dengan yang akan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam mendefinisikan proyek-proyek sistem yang akan dibesarkan di tahap perencanaan sistem. Perbedaannya terletak pada ruang-ruang lingkup tugasnya. Di analisa sistem ini, penelitian yang akan dilakukan oleh analisis sistem adalah penelitian terinci, sedang di perencanaan sistem sifatnya hanya penelitian pendahuluan

Di dalam tahap analisa sistem terdapat beberapa langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analis sistem, sebagai berikut yakni:

Langkah-langkahnya:

1. Identify: mengidentifikasi masalah. Hal yang dilakukan diantaranya :

·       Mengidentifikasikan penyebab masalah

·       Mengidentifikasikan titik keputusan

·       Mengidentifikasikan personil-personil kunci

2. Understand: memahami kerja dari sistem yang ada Hal ini dapat dilakukan dengan menganalisa cara kerja dari sistem berjalan. Hal yang dilakukan diantaranya :

·       Menentukan jenis penelitian

·       Merencanakan jadwal penelitian

·       Mengatur jadwal wawancara

·       Mengatur jadwal observasi

·       Membuat agenda wawancara

·       Mengumpulkan hasil penelitian

3. Analyze: menganalisis sistem. Hal yang dilakukan diantaranya :

·       Menganalisis kelemahan sistem

·       Menganalisis kebutuhan informasi bagi manajemen (pemakai)

4. Report: membuat laporan hasil analisis. Tujuan dari adanya laporan tersebut diantaranya :

·       Sebagai laporan bahwa proses analisis telah selesai dilakukan

·       Meluruskan kesalahan-kesalahan mengenai apa yang telahditemukandalam proses analisis yang tidak sesuai menurut manajemen.

·       Meminta persetujuan kepada manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya.

 

1. Mengidentifikasi Masalah

Ada tiga langkah yang harus dilakukan di dalam tahapan ini yaitu:

a.     Mengidentifikasi Penyebab Masalah

Pada tahap ini kita harus dapat mengetahui apa yang menyebabkan masalah terjadi. Misal terjadi penurunan omzet penjualan karena banyak konsumen yang komplain terhadap divisi penjualan tersebut.        

b.     Mengidentifikasi Titik Keputusan

Setelah penyebab terjadinya masalah dapat ditentukan, selanjutnya juga harus ditentukan titik keputusan penyebab masalah tersebut.

Contoh: penyebab masalah konsumen komplain karena pelayanan yang kurang baik terhadap konsumen. Titik keputusan yang mengakibatkan terjadinya sebab masalah ini adalah penanganan order langganan di bagian order penjualan yang kurang baik kepada pelanggan.

c.     Mengidentifikasi Personil-Personil Kunci

Setelah titik-titik keputusan penyebab masalah dapat diidentifikasi beserta lokasi terjadinya, maka selanjutnya yang perlu diidentifikasi adalah personil-personil kunci baik yang langsung maupun tidak langsung dapat menyebabkan terjadinya masalah tersebut.

 

2. Memahami Kerja dari Sistem yang Ada

Dapat dilakukan dengan mempelajari secara terinci bagaimana sistem yang ada beroperasi. Untuk mempelajari operasi dari sistem ini diperlukan data yang dapat diperoleh dengan cara melakukan penelitian:

a.     Menentukan jenis penelitian

b.     Merencanakan jadwal penelitian

c.     Membuat penugasan penelitian

d.     Membuat agenda wawancara

e.     Mengumpulkan hasil penelitian

 

3. Menganalisis Hasil Penelitian

Langkah ini dilakukan berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Kita dapat menganalisis:

v  kelemahan dari sistem lama tersebut

v  kebutuhan data dan informasi bagi pemakai sistem dan pihak  manajemen

 

4. Membuat Laporan Hasil Analisis

Isinya adalah:

a.     Alasan melakukan analisis sistem

b.     Menguraikan permasalahan-permasalahan yang terjadi pada sistem

c.     penyebab masalah

d.     Mengidentifikasi titik keputusan

e.     Menguraikan penelitian yang dilakukan

f.      Menguraikan hasil analisis

g.     Kesimpulan analisis

 

5. Tujuan Analisa Sistem

Tujuan analisis sistem informasi yakni utuk merancang sistem baru maupun menyempurnakan sistem yang sudah ada sebelumnya. Berikut ini, tujuan dari analisis keuangan diantaranya yakni :

·       Kita dapat Membuat keputusan jika sistem saat ini bermasalah ataupun juga tidak berfungsi dengan baik & hasil analisisnya akan digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki sistem.

·       Mengetahui ruang lingkup pekerjaan yang akan dapat ditandatangani

·       Mengidentifikasi masalah atau mencari pemecah masalahnya

·       Mempelajari sistem yang sedang berjalan saat ini.

·       Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi manajerial di dalam pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan

·       Membantu para pengambil keputusan

·       Mengevaluasi sistem yang telah ada

·       Merumuskan tujuan yang ingin dicapai berupa pengolahan data maupun pembuatan laporan baru

·       Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem

6. Alat Bantu Analisis Sistem

Alat Bantu Analisis Dan Perancangan Di dalam pendekata nsistem, penulis menggunakan alat bantu dalam metode analisis dan perancangan terstruktur, yang menghendaki adanya gambaran terhadap keseluruhan sistem menggunakan alat bantu seperti, Flow map maupun Data Flow Diagram (DFD), penggunaan ERD (Entity Relationship Diagram), proses normalisasi serta alat bantu pendekatan sistem yang lain.

Berikut dijelaskan beberapa alat bantu tersebut :

 

Ø  Flow Map

Bagan alir Flow map menunjukkan arus dari pekerjaan secara keseluruhan dari sistem termasuk arus laporan dan formulir beserta tembusan-tembusannya.

Bagan alir ini digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. Flow map ini menjelaskan urut-urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa yang dikerjakan di sistem.

 

Ø  Diagram Kontek

Diagram konteks adalah sebuah alat struktur analisis. Pendekatan terstruktur ini mencoba untuk menggambarkan sistem secara garis besar atau secara sederhana. Diagram Kontek adalah kasus khusus dari data alir diagram yang berfungsi memetakan model lingkungan yang refresentasikan dengan lingkungan tunggal yang mewakili keseluruhan sistem.

 

Ø  Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) adalah sebuah teknik grafis yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan pada saat data bergerak dari input menjadi output. DFD merupakan diagram yang menyatakan notasi-notasi untuk menggambarkan aliran data. Sebuah DFD menggambarkan aliran informasi tanpa representasi logika prosedural yang eksplisit yang dimana data tersebut mengalir atau akan disimpan.

 

Ø  Kamus Data

Kamus Data (KD) atau data dictionary atau disebut juga dengan istilah sistem data dictionary adalah kata log fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data, analis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap, kamus data dibuat pada tahapan analisis sistem dan digunakan pada tahap analisis maupun tahap perancangan sistem.

 

Kamus data merupakan kumpulan data yang memberikan informasi mengenai deskipsi formal dari elemen-elemen yang ada pada Data Flow Diagram. Informasi tersebut mencakup definisi, struktur sertap memakai data.

 

Jumat, 11 Februari 2022

SOAL DAN JAWABAN MATERI II SISTEM INFORMASI

 

1.      Sebutkan contoh-contoh jurnal dipublikasi tahun 2016 – sekarang, dan pembahasannya pada tema-tema penelitian yang bisa digunakan pada saat penyusunan Skripsi nanti (1 tema cukup membahas 1 jurnal):

a.      Sistem Informasi

b.      Sistem Pendukung Keputusan (SPK)

c.      Sistem Pakar

d.      Sistem Game technology

e.      Sistem Multimedia

f.       Sistem Jaringan

Jawab :

Jurnal

a.                  Sistem Informasi

PERENCANAAN SISTEM INFORMASI REGISTRASI MAHASISWA : 

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan  Komunikasi pada bidang  layanan administrasi akademik diperguruan tinggi menjadi suatu  kebutuhan,  bukan hanya  sekedar prestise atau lifestyle manajemen pendidikan tinggi modern[1]. Penggunaan teknologi informasi memang menawarkan banyak keuntungan, yaitu dalam pengelolaan data maupun dalam menghasilkan  informasi yang efektif,efisien,cepat dan akurat. Dengan adanya teknologi informasi banyak pekerjaan mudah dalam melaksanakannya. Pada Sekolah Tinggi Teknologi memang sudah menggunakan sistem aplikasi sederhana tetapi belum menggunakan aplikasi pemograman. Untuk menangani Sistem registrasi Mahasiswa,sistem yang  ada masih memerlukan perbaikan karena di bagian ini sering mengalami kesulitan dalam mengolah data. Selanjutnya dengan memperhatikan hal-hal tersebut diatas, penelitian ini mencoba untuk memperoleh data empirik  yang cukup lengkap dan dapat dipercaya untuk menggambarkan tentang keadaan faktor-faktor yang terkait dengan pengelolaan Sistem Informasi berbasis Teknologi Informasi terhadap kinerja perguruan tinggi dan dampaknya terhadap prestasi akademik mahasiswa. Data yang telah diperoleh juga dapat digunakan untuk mengembangkan alternatif  model Sistem Informasi Manajemen Akademik yang dapat memberi dukungan  pada setiap proses pelayanan akademik maupun pengambilan keputusan baik dilingkungan internal maupun yang terkait dengan stakeholders.

b.                  Sistem Pendukung Keputusan

PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN PRESTASI DOSEN BERDASARKAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT :

Sejalan dengan perkembangan tehnologi informasi, dikembangkanlah berbagai sistem pembantu manajemen diantaranya Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yang berbasis komputer (Computer Based Decision Support System). Sistem ini adalah suatu sistem yang berbasis komputer yang dirancang untuk meningkatkan efektifitas pengambil keputusan dalam memcahkan masalah yag bersifat semi terstruktur atau tidak terstruktur. Dosen merupakan tenaga akademik yang bertugas melaksanakan tridarma perguruan tinggi, yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan ipteks dan pengabdian pada masyarakat serta kegiatan penunjang. Pada dasarnya ketiga tugas tersebut wajib dilaksanakan secara terpadu oleh dosen. Namun, sulit ditemukan dosen yang mempunyai prestasi pada ketiga darma tersebut. Sehingga kegiatan dosen tersebut dapat dikelompokkan ke dalam tiga kategori. Kategori pertama, dunia pendidikan dan pengajaran. Kategori kedua adalah dosen yang mempunyai minat dan bakat di bidang penelitian dan pengembangan. Kategori ketiga adalah dosen yang mempunyai minat dan bakat di pengabdian pada masyarakat.

c.           Sistem pakar

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA DIABETES DENGAN METODE BAYES :

Teknologi komputer pada bidang  system  pakar yang   sangat pesat,   hasil dari pemikiran  dan pelatihan  pakar dapat diadopsi dengan menggunakan teknologi Kecerdasan Buatan (Artificial  Intelligence), khususnya sistem  pakar. Komputer dapat bertindak sebagai konsultan yang  cerdas  dalam lingkungan keahlian tertentu sebagai hasil dari himpunan pengetahuan dari beberapa  orang pakar . Dengan adanya sistem pakar, proses konsultasi akan menjadi lebih mudah, efektif dan efisien.  Metode yang digunakan dalam kasus ini adalah metode  Bayes. Metode ini merupakan sebuah pendekatan untuk sebuah ketidak tentuan   yang   diukur dengan probabilitas. Pendekatan Bayes pada saat klasifikasi adalah mencari probabilitas tertinggi dengan masuk anatribut-atribut  yang diperlukan serta kemungkinan dari penyakit dan gejala-gejala yang berkaitan.Oleh  karena  itu,  kebutuhan  informasi  yang  cepat dan  tepat  dari  seorang  pakar  kesehatan  sangatlah dibutuhkan. Gejala   yang   awalnya hanya dalam bentuk  manual kemudian dikomputerisasikan menggunakan bahasa pemrograman PHP (Hypertext Preprocessor) agar    memudahkan masyarakat dalam mendeteksi penyakit  diabetes mellitus  sejakdini. Manfaat penilitian ini antara lain : masyarakat dapat berkonsultasi langsung untuk mendiagnosa penyakit   diabetes   mellitus pada Klinik Aviati Medan sehingga berkurangnya penderita penyakit diabetes mellitus.

d.           Sistem Game Technologi

PENERAPAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITYPADA GAMEPENGENALAN HEWAN BERDASARKAN JENIS MAKANANNYA BERBASIS MOBILE :

Mengenalkan  ilmu  pengetahuan  alam  dalam tema    penggolongan    hewan    berdasarkan    jenis makanannya,  dapat  memperkaya  wawasan  anak. Saat  ini pembelajaran  tersebut  disampaikan  dalam bentuk pendekatan kooperatif, selain itu pembelajaran     tersebut     sangat     dekat     dengan lingkungan keseharian.Pengenalan     ilmu    penggolongan     hewan berdasarkan jenis makanannya dilakukan menggunakan  metode  seperti  presentasi,  kegiatan kelompok,    dan    tes    pada    materi    yang    telah dibawakan.     Dengan     dilakukan     nya     metode penyampaian tersebut, dapat meningkatkan pemahaman  siswa  pada  saat  kegiatan  belajar  di sekolah, namun jika untuk memahaminya sendiri di luar kegiatan mengajar dengan membaca buku, akan mengurangi minat siswa dalam mempelajarinya. Dengan    adanya    permasalahan    tersebut, dibutuhkan  alternatif  yang  dapat  digunakan  dalam membantu pemahaman tentang konsep penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya.  Alternatif  ini  tidak ditujukan  sebagai penyampaian pembelajaran di kelas, namun sebagai alternatif   yang   dapat   digunakan   diluar   kegiatan sekolah. Alternatif    yang   diusulkan    berupa game edukasi  sebagai  media  penyampaian  pemahaman konsep   penggolongan   hewan   berdasarkan   jenis makanannya. Game edukasi  ini  dikemas  dengan menggunakan teknologi augmented reality pada fitur belajar  ilmu  penggolongan  dan  juaga  terdapat  fitur bermain sebagai sarana implementasi dari pembelajaran yang telah dilakukan sebelumnya.

e.           Sistem Multimedia

PERANCANGAN PEMBELAJARAN E-LEARNING BAHASA INGGRIS UNTUK PEMULA BERBASIS MULTIMEDIA :

Tujuan penelitian adalah merancang aplikasi pembelajaran e-learning bahasa Inggris berbasis multimedia dengan menggabungkan konsep yang terdiri dari teks, gambar, animasi, dan video. Subjek penelitian adalah siswa SMA kelas X. Dalam mengimplementasikan aplikasi pembelajaran, peneliti menggunakan Moodle. Metode pengembangan sistem menggunakan System Development Live Cycle (SDLC). Untuk analisis dan perancangan sistem menggunakan metode Unified Modelling Language (UML). Peneliti berhasil merancang aplikasi pembelajaran yang dapat dijadikan sebagai media pembelajaran Bahasa Inggris untuk tingkat pemula dengan tema learning by doing. Aplikasi pembelajaran yang dirancang diharapkan dapat membantu meningkatkan proses belajar bahasa Inggris terutama dalam membaca, menghapal, dan mengucapkan kosakata.

Menguasai bahasa Inggris merupakan suatu keharusan pada era globalisasi. Bahasa Inggris menjadi modal untuk dapat berkomunikasi dengan negara lain, karena bahasa Inggris merupakan bahasa internasional. Seiring Perkembangan teknologi informasi (TI) yang semakin pesat, kebutuhan akan suatu konsep dan mekanisme belajar-mengajar (pendidikan) bahasa Inggris berbasis TI tidak terelakkan. Konsep yang kemudian terkenal dengan sebutan e-learning memberikan pengaruh terjadinya proses tranformasi pendidikan konvensional ke dalam bentuk digital, baik secara isi (contents) dan sistemnya. E-learning telah memberikan banyak manfaat diberbagai bidang, sehingga pekerjaan rumit dapat dengan mudah diselesaikan dalam waktu singkat. Pekerjaan yang biasanya sulit dipahami bisa dimengerti dengan adanya e-learning. Sistem pembelajaran elektronik biasanya di singkat menjadi e-learning adalah proses baru dalam proses belajar-mengajar (Ranius, 2013).

 

f.            Sistem Jaringan

Judul : ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM JARINGAN BERBASIS VLAN DENGAN METODE NDLC PADA SMK BOEDI LUHUR

Penulis : Agus Suharto1 , Irfan 2

Tahun terbit :  Oktober, 2019

Pembahasan :

Tujuan Penelitian : untuk membuat sebuah solusi kemacetan jaringan dalam pengiriman data di lingkungan LAN.

Metode Penelitian : Metode pengembangan sistem jaringan yang digunakan dalam melaksanakan penelitian adalah dengan menggunakan pola pendekatan. Pendekatan Network Development Life Cycle (NDLC) yang merupakan serangkaian aktivitas yang dilaksanakan oleh profesional dan pemakai sistem jaringan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan sistem jaringan

Pembahasan : Pada pembahasan ini secara keseluruhan pembuatan VLAN dalam bentuk jaringan yang sebenarnya yang akan diimplementasikan dalam aplikasi Packet Tracker 5.2. Ada 6 (enam) VLAN yang akan terkonfigurasi diantaranya adalah VLAN 10,20,30,40,50 dan 99. Kemudian satu Router yang akan menghubungkan antar vlan satu dengan vlan lainnya. Akan ada kurang lebih 50 PC yang terkonfigurasi pada pembentukan rancangan jaringan Vlan ini

Kesimpulan : Bebarapa hal yang dapat penulis simpulkan berdasarkan penelitian yang di lakukan yaitu: 1) Performance jaringan pada VLAN menjadi lebih optimal, sehingga akses antara jaringan local menjadi lebih cepat dan dapat disesuaikan dalam traffic yang terjadi dalam jaringan tersebut, karena adanya pengiriman paket data secara bersamaan. 2) Untuk sistem keamanan pada jaringan lebih terjamin karena dalam VLAN ini dapat di atur VLAN mana saja yang dapat dikomunikasikan dan VLAN mana saja yang tidak dapat dikomunikasikan, hal tersebut dapat dilakukan dengan mengkonfigurasi router. 3) VLAN memudahkan manajemen jaringan karena pengguna yang membutuhkan sumber daya yang dibutuhkan berbagi dalam segmen yang sama.

 

 

2.      Bagi mhs yang memiliki 1 digit terakhir pada NIM jika ganjil maka uraikan komponen-komponen yang dibutuhkan pada perancangan sistem informasi akademik berbasis web.

Bagi mhs yang memiliki 1 digit terakhir pada NIM jika genap maka uraikan komponen-komponen yang dibutuhkan pada perancangan sistem informasi penjualan produk berbasis android.

Jawab :

Dalam perancangan sistem informasi akademik berbasis web dibutuhkan komponen-komponen. Komponen-komponen apa saja yang digunakan ialah

a.Perangkat keras

Perangkat keras atau hardware merupakan teknologi yang berbentuk fisik pada sistem informasi. Perangkat keras ini bisa berukuran sangat kecil hingga bisa dimasukan ke dalam saku atau sangat besar hingga memenuhi Gedung. Pernagkat keras sistem informasi yang biasa kita temui ialah keyboard, drive disk external, dan router.

Setiap organisasi menggunakan struktur perangkat keras yang berbeda-beda. Bahkan beberapa organisasi saat ini telah menggunakan sensor yang akan berinteraksi dengan komputer.

b.Perangkat lunak

Perangkat lunak merupakan komponen utama pada sistem informasi ini yang berfungsi untuk menerjemahan kerja perangkat keras. Perangkat lunak terbagi menjadi dua jenis, yaitu perangkat lunak aplikasi dan perangkat lunak sistem.

Perangkat lunak aplikasi biasa digunakan untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu, seperti dokumen dan sreadsheet, serta mendesain website.

c.Jaringan Telekomunikasi

Komponen satu ini akan mengubungkan beberapa perangkat keras dan membentuk suatu jaringan. Koneksi yang diunakan jaringan telekomunikasi biaya memlaui kabel atau nirkabel.

Jaringan telekomunikasi ini dirancangn dengan tujuan menyatukan komputer apda area tertentu, seperti kantor dan sekolah.

d.Basis Data

Basis data merupakan tempat di mana seluruh data terkumpul dalma bentuk apa pun yan gdibutuhkan oleh organisasi pengguna sistem informasi. 

e.Manusia

Manusia disini adalah mereka yang mumpuni untuk menjalankan sistem informasi dengan berbagai prosedur yang telah mereka pelajari.

Kompnen ini adalah pada operator komputer, pemrograman, dan analis sistem.

Komponen yang dibutuhkan untuk merancang system informasi berbasis web yaitu kita harus menentukan metodologi yang akan digunakan. Misalnya dengan metodologi waterfall yang meliputi system enginering, analysis, design, coding dan testing. Untuk metode desainnya kita bisa gunakan penelitian dengan menggunakan metode deskriftif, sedangkan metode pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara. Alat yang digunakan untuk menggambarkan model sistem adalah berupa diagram konteks, dan Data Flow Diagram (DFD), serta dalam perancangan basis data menggunakan kamus data, normalisasi, dan Entity Relationship Diagram (ERD). Adapun perangkat lunak untuk perancangan dan implementasi program menggunakan Xampp sebagai server, MySQL database sebagai database dan Adobe Dreamweaver CS3 sebagai program editor.

3.      Jelaskan alat-alat serta teknik-teknik yang bisa digunakan di dalam pengembangan sistem!

Jawab :

Alat-alat  yang  digunakan  dalam  pengembangan sistem  umumnya  berupa  suatu  gambar  atau diagram atau grafik sebagai berikut:

a.      HIPO diagram, digunakan di metodologi HIPO dan metodologi lainnya.

b.      Data flow diagram, digunakan di metodologi structured system analysis and design.

c.       Structured chart, digunakan di metodologi structured system analysis and design.

d.      SADT diagram, digunakan di metodologi SADT

e.      Warnier/Orr diagram, digunakan di metodologi Warnier/Orr

f.        Jakson’s diagram, digunakan di metodologi Jakson System Development

 

4.      Jelaskan apa yang dimaksud dengan Kebijakan Sistem! Dan sebutkan tugas dari Team Planning Staff tsb! Serta sebutkan hal-hal yang dibutuhkan di dalam perencanaan sistem!

Jawab :

Kebijakan system

 

Definisi Kebijakan Sistem

Kebijakan sistem (systems policy) merupakan landasan dan dukungan dari manajemen puncak untuk membuat perencanaan sistem.

Kebijakan sistem itu sendiri antara lain dilakukan oleh management puncak, mengembangkan suatu sistem informasi,

menyediakan manajemen dengan informasi yang cukup, meningkatkan produktifitas karyawan.

 

tugas dari staf planing dibagi dalam beberapa bagian :

1. Analisis sistem: mengevaluasi permasalahan-permasalahan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.

 

2. Desain sistem secara umum : tujuan untuk memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru.

3. Desain sistem secara terinci: tujuan untuk memberikan gambaran secara terperinci kepada user tentang sistem yang baru.

4. Seleksi sistem    : menyeleksi penggunaan software maupun    hardware di dalam penerapan sistem baru.

5. Implementasi sistem     : menerapkan sistem informasi di dalam satu organisasi atau perusahaan.

 Perawatan sistem: tujuannya adalah untuk menjaga agar sistem informasi dapat digunakan dlm organisasi tsb dlm jangka waktu yang cukup lama.

 

 

 

II. Proses Perencanaan Sistem

Proses perencanaan sistem dibagi dalam 3 proses utama yaitu:

1. Merencanakan proyek-proyek sistem, meliputi:

a. Mengkaji tujuan, perencanaan strategi dan taktik perusahaan

b. Mengidentifikasi proyek-proyek sistem

c. Menetapkan sasaran proyek-proyek sistem

d. Menetapkan kendala proyek-proyek sistem

e. Menentukan prioritas proyek-proyek sistem

f. Membuat laporan perencanaan sistem

 

2. Mempersiapkan proyek-proyek sistem yang akan dikembangkan, meliputi:

a. Menunjuk team analis

b. Mengumumkan proyek pengembangan sistem

 

3. Mendefinisikan proyek-proyek dikembangkan, meliputi:

a. Melakukan studi kelayakan

b. Menilai kelayakan proyek sistem

c. Membuat usulan proyek sistem

d. Meminta persetujuan manajemen

 

5.      Bagi mahasiswa yang 1 digit terakhirnya ganjil, maka uraikan proyek-proyek sistem yang bisa dikembangkan dalam suatu Perguruan Tinggi, minimal 10 proyek sistem. Sedangkan bagi mahasiswa yang 1 digit terakhirnya genap, maka uraikan proyek-proyek sistem yang bisa dikembangkan dalam suatu perusahaan, minimal 10 proyek sistem!

Jawab :

Proyek system informasi di PT (Perguruan Tinggi)

a. Proyek parkir otomatis

Proyek parkir ini menggunakan alat scan berbasis ktm untuk para mahasiswa dan kartu parkir khusus untuk pejabat dosen. sedangkan untuk pengunjung seperti orang tua mahasisw atau pengunjung lainnya menggunakan karcis parkir biasa yang seperti digunakan di mall.

b.Proyek kantin cermat

Proyek ini menggunakan e money seperti dana, ovo, atau shoppe pay untuk akses pembayarannya. Dengan menggunakan sistem seperti ini mahasiswa tidak perlu menggunakan uang kertas untuk pembayaran di dalam kampus. Atau ktm digunakan sebagai alat transaksi dan bisa diisi ulang.

c.Proyek perpustakaan otomatis

Proyek ini menggunakan sistem dengan cara dimana para mahasiswa untuk meminjam buku hanya mengscan barcode pada buku dan juga ktm mahasiswa dengan jarak waktu dan denda yang ditentukan. Jika mahasiswa melewati waktu yang ditentukan maka akan mengurangi saldo yang terdapat dalam ktm.

d.Proyek absensi mahasiswa secara otomatis

Sistem ini masih menggunakan ktm sebagai alatnya, ketik mahasiswa masuk ke dalam kampus dan absensi, menggunakan ktm dan discan.

e.Proyek loker

Loker hanya bisa diakses menggunakan ktm yang dimiliki setiap mahasiswa sehingga mengurangi kasus pencurian dalam loker.

f.Proyek Pendaftaran mahasiswa baru

Ketika mahasiswa baru ingin mendaftar bisa mengakses melalui website yang disediakan oleh kampus dan tidak perlu datang ke kampus untuk mendaftar.

g.Administrasi keuangan

Proyek ini sudah berjalan di kampus namun memilik kekurangan dimana tidak semua mahasiswa tau bagaimana cara untuk melalukan pembayaran dengan transfer, mahasiswa diberika VA yang terdapat dalam bank yang bekerja sama dengan kampus sehingga pembayaran menjadi lebih mudah.

h.Informasi pembelajaran

Proyek ini menggunakan website e learning namun berbasis aplikasi yang terdapat dalam basis android atau ios.

i. Penjadwalan kegiatan pembelajaran.

Proyek ini sama dengan proyek informasi pembelajaran, namun lebih berfokus kepada jadwal sehingga jika ada mahasiswa yang mengambil semester atas atau mengulang tidak tertabrak dengan MK yang wajib.

j. Penialaian untuk mahasiswa berprestasi

Proyek ini mengambil nilai dari mahasiswa untuk diurutkan dari yang tertinggi dan untuk yang tertinggi mendapat hadiah yang bisa digunakan untuk menopang pembelajaran dalam kampus.

MATERI LEGALISASI PROFESI

1.                           Legalisasi adalah pernyataan Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan mengenai keabsahan suatu salinan surat atau do...